Pendidikan

Format Penulisan Jurnal SINTA

Publikasi jurnal SINTA menjadi tolok ukur kredibilitas penelitian di Indonesia. Untuk memastikan artikel diterima dalam jurnal yang terindeks SINTA, penulis perlu memahami format penulisan yang sesuai dengan standar akademik. Struktur yang rapi dan sistematis akan meningkatkan peluang publikasi serta memperkuat kualitas penelitian yang disajikan.

 

Struktur Umum Penulisan Jurnal SINTA

Setiap jurnal yang terindeks SINTA memiliki pedoman khusus, tetapi secara umum formatnya terdiri dari beberapa bagian utama:

1. Judul

Judul jurnal harus singkat, padat, dan mencerminkan isi penelitian. Biasanya tidak lebih dari 15 kata dan menggunakan bahasa yang jelas serta informatif.

2. Abstrak

Abstrak adalah ringkasan dari penelitian yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan jumlah kata antara 150–250 kata.

3. Kata Kunci

Kata kunci berfungsi untuk memudahkan pencarian artikel oleh pembaca dan mesin pencari. Biasanya terdiri dari 3–5 kata yang mencerminkan inti penelitian.

4. Pendahuluan

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, serta tinjauan pustaka yang mendukung topik yang diangkat. Pendahuluan harus ditulis dengan sistematis agar pembaca memahami urgensi penelitian.

5. Metode Penelitian

Metode penelitian menjelaskan cara penelitian dilakukan, termasuk desain penelitian, teknik pengambilan data, instrumen yang digunakan, serta metode analisis data. Bagian ini penting untuk memastikan penelitian dapat direplikasi oleh peneliti lain.

6. Hasil dan Pembahasan

Hasil penelitian dipaparkan dengan jelas menggunakan tabel, grafik, atau diagram jika diperlukan. Pembahasan harus mengaitkan temuan penelitian dengan teori yang relevan dan penelitian sebelumnya. Dalam bagian ini, publikasi jurnal SINTA menjadi aspek penting untuk menilai kontribusi penelitian terhadap perkembangan ilmu pengetahuan.

7. Kesimpulan

Kesimpulan merupakan rangkuman dari hasil penelitian dan implikasinya. Tidak boleh memuat informasi baru yang belum dibahas dalam bagian sebelumnya.

8. Daftar Pustaka

Daftar pustaka harus disusun sesuai dengan format sitasi yang ditentukan oleh jurnal, seperti APA, IEEE, atau Vancouver. Sumber referensi harus berasal dari jurnal ilmiah, buku akademik, dan penelitian terpercaya.

Format Teknis yang Harus Diperhatikan

Selain struktur di atas, format teknis juga sangat diperhatikan dalam publikasi jurnal SINTA:

  • Jenis Font: Times New Roman atau Arial, ukuran 11 atau 12 pt.
  • Spasi: 1.15 atau 1.5, tergantung pedoman jurnal.
  • Margin: 2,5 cm di setiap sisi halaman.
  • Panjang Artikel: Biasanya antara 4000–7000 kata.
  • Gaya Kutipan: Mengikuti aturan yang ditetapkan oleh masing-masing jurnal.

 

Pentingnya Publikasi Jurnal SINTA

Publikasi jurnal SINTA bukan hanya sebagai bukti kontribusi akademik, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan rekognisi penelitian di tingkat nasional. Dengan memahami format penulisan yang benar, penulis dapat meningkatkan peluang artikelnya diterima serta memberikan dampak yang lebih luas dalam dunia akademik.

Artikel Terkait

Back to top button