Desain

Tips Membuat Desain Brosur Wisata

Ya, brosur yang dirancang dengan baik dapat menjadi kunci sukses dalam mempromosikan destinasi wisata Anda. 

Simak juga: 8 Contoh Brosur Wisata Simpel untuk Promosi

Desain yang menarik dan informatif mampu memikat perhatian calon pengunjung dan mendorong mereka untuk memesan paket wisata Anda.

Tips Membuat Desain Brosur Wisata

Lalu, bagaimana cara membuat desain brosur wisata yang jitu dan menggoda pengunjung? Berikut beberapa tipsnya:

1. Kenali Target Audiens Anda

Langkah pertama dan terpenting adalah memahami siapa target audiens Anda. Hal ini akan membantu Anda menentukan gaya desain, bahasa yang digunakan, dan informasi yang ingin disampaikan.

  • Siapa mereka? Usia, jenis kelamin, minat, dan latar belakang mereka.
  • Apa yang mereka inginkan? Pengalaman seperti apa yang mereka cari dalam berwisata?
  • Apa yang mereka butuhkan? Informasi apa yang penting bagi mereka untuk membuat keputusan?

2. Buat Judul yang Menarik dan Informatif

Judul adalah elemen pertama yang dilihat oleh calon pengunjung. Pastikan judul Anda menarik perhatian dan secara jelas menyampaikan apa yang ditawarkan oleh brosur Anda. Gunakan kata-kata yang kuat dan deskriptif, seperti “Jelajahi Keindahan Alam Bali yang Menakjubkan” atau “Rasakan Sensasi Liburan Seru di Lombok”.

3. Gunakan Gambar dan Video yang Menawan

Gambar dan video adalah cara yang efektif untuk menunjukkan keindahan destinasi wisata Anda. Pilihlah gambar dan video berkualitas tinggi yang menarik secara visual dan relevan dengan target audiens Anda.

  • Tunjukkan yang terbaik. Gunakan gambar dan video yang menunjukkan daya tarik utama destinasi wisata Anda, seperti pantai yang indah, gunung yang megah, atau budaya yang unik.
  • Berikan gambaran suasana. Gunakan gambar dan video yang menunjukkan bagaimana rasanya berada di destinasi wisata Anda. Biarkan calon pengunjung membayangkan diri mereka sedang bersantai di pantai, mendaki gunung, atau menjelajahi desa tradisional.

4. Susun Tata Letak yang Rapi dan Mudah Dibaca

Tata letak yang rapi dan mudah dibaca sangat penting untuk memastikan bahwa calon pengunjung dapat membaca informasi yang Anda sampaikan dengan mudah. Hindari desain yang terlalu ramai dan gunakan font yang mudah dibaca.

  • Gunakan hirarki visual. Gunakan elemen desain seperti ukuran font, warna, dan spasi untuk memandu mata pembaca dan menunjukkan informasi yang paling penting.
  • Gunakan ruang putih. Ruang putih dapat membantu membuat desain Anda terlihat lebih rapi dan mudah dibaca. Hindari mengisi setiap ruang pada brosur Anda dengan teks atau gambar.

5. Sampaikan Informasi yang Jelas dan Singkat

Jangan biarkan calon pengunjung kebingungan dengan informasi yang terlalu banyak dan berbelit-belit. Sampaikan informasi yang jelas, singkat, dan to the point.

  • Fokus pada poin-poin penting. Apa yang membuat destinasi wisata Anda unik dan menarik? Apa saja yang ditawarkan oleh paket wisata Anda?
  • Gunakan bahasa yang mudah dimengerti. Hindari menggunakan istilah teknis atau jargon yang mungkin tidak dimengerti oleh semua orang.

6. Sertakan Call to Action yang Jelas

Apa yang Anda ingin calon pengunjung lakukan setelah membaca brosur Anda? Apakah Anda ingin mereka mengunjungi website Anda, menelepon Anda, atau memesan paket wisata Anda secara online?

  • Beri tahu mereka apa yang harus dilakukan. Gunakan kalimat yang jelas dan ajakan bertindak yang kuat, seperti “Pesan Paket Wisata Anda Sekarang” atau “Kunjungi Website Kami untuk Informasi Lebih Lanjut”.
  • Buatlah call to action mudah diakses. Pastikan call to action Anda mudah ditemukan dan dibaca.

7. Gunakan Warna yang Tepat

Warna dapat membangkitkan emosi dan menciptakan suasana tertentu. Pilihlah warna yang sesuai dengan target audiens Anda dan pesan yang ingin Anda sampaikan.

  • Gunakan warna yang menarik. Warna-warna cerah dan berani dapat menarik perhatian, sedangkan warna-warna yang lebih tenang dan netral dapat memberikan kesan yang lebih santai dan damai.
  • Pastikan warna-warna Anda saling melengkapi. Hindari menggunakan terlalu banyak warna yang berbeda, karena hal ini dapat membuat desain Anda terlihat ramai dan membingungkan.

8. Perhatikan Kualitas Cetak

Brosur yang dicetak dengan kualitas yang buruk dapat membuat kesan yang negatif bagi calon pengunjung. Pastikan Anda menggunakan kertas berkualitas tinggi dan proses pencetakan yang profesional.

Back to top button